“ Seperti pelangi cintamu
dihatiku
Walau indah kurasa, kau tak
mungkin disini disisiku
Andai di hatimu hanya aku
cintamu
Melukiskan inginku, walau kini
kumengerti kau bukan untukku
Harusnya aku tak pernah
mencintaimu, walaupun semuanya indah
Kau yang tak mungkin kumiliki
Seperti pelangi, aku hanya bisa
menatapmu ”
Aku rasa itu benar... Kamu itu seperti pelangi, bisa kulihat dengan
indah, tapi tidak bisa aku genggam, tidak bisa aku miliki. Aku mengerti kamu
memang bukan untukku. Aku tau, aku memang tidak pantas mendapatkan cintamu. Apa
yang bisa dicintai dari diriku? Aku tidak punya apa apa. Aku hanya punya sebuah
perasaan tulus untukmu. Memang seharusnya cinta itu diungkapkan. Tapi aku tidak
berani. Aku takut. Aku lebih suka menyimpannya, atau membagikannya lewat hal
lain. Aku selalu ingin tau apa kabarmu, sedang apa kamu, apa kamu baik baik
saja, aku selalu ingin tau semua hal tentangmu. Tapi, aku bisa apa? Aku takut
kamu malah merasa terganggu olehku. Apa perasaan ini salah?
Seharusnya, aku tidak mengenalmu. Seharusnya, aku tidak mencintaimu.
Seharusnya, kamu tidak membuatku jatuh cinta. Aku terkadang heran, mengapa aku
bisa tergila gila kepadamu? Jangan tanya aku apa alasanku mencintaimu. Karena
cinta yang tulus itu cinta yang tidak kenal alasan. Akupun menyadari, kau sudah
menemukan orang lain. Dibandingkan orang itu, aku bukan apa apa. Dia mungkin
lebih baik di segala hal dibandingkan aku. Tapi aku? Jangan bodoh,aku tidak
punya apa apa. Dan aku sangat sadar itu.
Hey kamu yang tidak bisa kumiliki, aku tau ini bodoh, tapi aku
mencintaimu. Aku tidak peduli kamu akan meresponku atau tidak, aku hanya ingin
mengungkapkan perasaanku saja. Aku tau, kamu tidak mungkin meresponku. Untuk
apa? Aku tidak pantas untukmu. Tapi aku tidak akan berhenti berharap..
Kamu memang seperti pelangi, yang hanya bisa kutatap dari kejauhan, aku
tidak bisa merasakan indahnya disana. Aku hanya memperhatikan dari jauh,
berharap aku ada disana disisimu, dan terluka.....
Aku hanya bisa menatapmu, pelangi.....
No comments:
Post a Comment