“....Kali ini hampir habis
dayaku membuktikan padamu ada cinta yang nyata...”
Kalian tau lagu itu? Malaikat Juga Tahu – Glenn Fredly. Petikan lagu
yang sedikit... Menyentuh kan? Seperti sedikit dari kisahku. Kau mau tau?
Begini....
Aku menyukai
seseorang. Seseorang yang pernah ada dihidupku, seseorang yang dulu selalu ada
disetiap hariku, seseorang yang pernah membagi suka dukanya padaku. Dulu, aku
sangat bahagia bisa menjadi bagian dari hidupnya. Tapi sekarang..... Semua
berubah. Dia memilih pergi, meninggalkanku yang bahkan belum sempat mengatakan
bahwa aku masih membutuhkannya. Hari berganti hari, aku masih menyimpan rasa,
entah mengapa sulit sekali menghilangkan perasaan cinta ini. Mungkin, berbekas.
Sudah sering aku coba mencari orang yang lebih baik dari dirinya. Entah kenapa,
semuanya sia sia. Mungkin aku saja yang terlalu memakai hati. Aku memandang
segala arah, dan aku hanya mengingat dia. Banyak hal disekitarku yang membuatku
mengingatnya. Aku yang berlebihan atau apa? Kadang, aku tidak mengerti diriku
sendiri..
Ingin rasanya aku memberi tahu semuanya. Semua hal yang sudah
mengganjal dihatiku selama ini. Aku ingin sekali memberitahu perasaanku, tapi
kenyataannya? Aku tidak berani. Aku sudah mulai lelah membuktikan semuanya. Membuktikan
bahwa masih ada cinta yang tulus, masih ada cinta yang sama seperti dulu, tidak
berubah. Aku merindukan saat saat bersamanya. Aku rindu melihat senyumnya,
tawanya. Aku rindu semuanya. Tapi, aku tau itu semua tidak akan kembali lagi.
Semuanya hanya bisa aku simpan sendiri, semuanya akan menjadi salah satu
kenangan terindah dalam hidupku..
Andai aku punya satu kesempatan. Aku ingin mengatakan bahwa aku masih
membutuhkannya. Aku masih merindukannya. Aku masih menyimpan perasaan yang sama
saat aku dan dia masih bersama. Apa aku pernah bilang? Belum ada yang bisa
mengantikan dia. Aku tau banyak orang yang lebih baik darinya, tapi yang bisa
membuatku begini hanya dia. Karena ini semua masalah hati. Siapa yang tidak
punya masalah dengan hati? Hati yang memilih, hati tidak akan bisa berbohong
walaupun kita sudah susah payah menolaknya.
Aku sangat sadar, dia tidak akan ada lagi. Dia sudah berpaling. Tidak
ada lagi tawa bersama. Tidak ada lagi senyumnya. Tidak ada lagi sapaan
hangatnya. Tidak ada lagi waktu untuk dibagi berdua.....
Aku sangat tau..
Dia tidak akan kembali..
No comments:
Post a Comment